Saturday, October 15, 2011

perjalanan penghuni terakhir

Penghuni Terakhir 1

Musim pertama ini mulai ditayangkan pada bulan September tahun 2004 oleh ANTV. Audisi dilaksanakan di beberapa kota besar diIndonesia. 14 peserta yang lolos dari babak audisi terpilih menjadi penghuni dan dikarantina selama kurang lebih 100 hari di sebuah rumah di daerah Bogor, tanpa alat komunikasi satupun. Mereka bersaing untuk mendapatkan hadiah rumah senilai 1 Milyar rupiah.
Musim ini berakhir pada bulan Desember 2004 dan dimenangkan oleh Yohan, penghuni yang dikenal berkoalisi dengan Mahdi serta sempat menjalin cinta lokasi dengan Ester. Pada babak final, 19 Desember 2004, Yohan menyingkirkan dua finalis lainnya yakni Mahdi yang menempati peringkat kedua dan Juli yang menempati peringkat ketinga.

Hadiah rumah 1 Milyar tersebut dijual oleh Yohan untuk pengobatan Mbak Sulastri.



Penghuni Terakhir 2

Suksesnya musim pertama membuat pihak penyelenggara mengadakan musim kedua. Musim kedua ini mulai ditayangkan pada bulan Januari tahun 2005 oleh ANTV. Audisi kembali digelar di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Denpasar, Semarang, dan lain-lain. 15 peserta lolos dari babak audisi dan terpilih menjadi penghuni dan dikarantina di sebuah rumah di daerah Cibubur. Kaum hawa sangat mendominasi Penghuni Terakhir 2 dengan terdapat 9 penghuni perempuan di musim ini. Sayangnya, 7 dari mereka langsung terekstradisi secara beruntun sejak minggu kedua.
Musim ini berakhir pada bulan Mei 2005 dan dimenangkan oleh Edhu. Pada babak final, 14 dan 15 Mei 2005, Edhu menyingkirkan dua finalis lainnya yakni Ade yang menempati peringkat kedua dan Wulan yang menempati peringkat ketiga.

Sempat ada isu bahwa hadiah rumah 1 Milyar yang dimenangkan Edhu akan dilelang oleh Helmy Yahya, namun akhirnya rumah tersebut dijadikan tempat tinggal oleh Edhu.


Penghuni Terakhir Selebritis

Musim ini mulai ditayangkan pada bulan Juni tahun 2005, dimana 7 alumni Penghuni Terakhir 1 dan 7 Selebritis tinggal dalam suatu rumah sederhana di daerah Depok selama 20 hari. Selama 20 hari tersebut, mereka hidup sederhana, tanpa media berita dan tanpa media komunikasi, bahkan tanpa listrik sekalipun. Bahkan, mereka harus menumbuk padi, memelihara ayam petelur, mengambil air dari sumur, dan memotong sendiri hewan ternak untuk kebutuhan sehari-hari mereka selama 20 hari. Hadiah yang ditawarkan pun tidak tanggung-tanggung, uang tunai sebesar Rp 500.000.000,-.
Musim singkat ini berakhir pada bulan Juli 2005 dan dimenangkan oleh selebritis Jupiter Fourtissimo yang berhasil mengalahkan alumni Penghuni Terakhir 1 yakni Alex pada babak final.

 

Penghuni Terakhir 3

Sukses ketiga musim sebelumnya, membuat pihak penyelenggar kembali menyelenggarakan musim keempatnya. Musim ini mulai ditayangkan pada bulan Agustus tahun 2005. Audisi kembali diadakan di beberapa kota besar di Indonesia, dan terpilihlah 15 penghuni.
Musim ini berakhir pada bulan Desember tahun 2005 dan dimenangkan oleh Edo. Musim ini tidak sesukses musim-musim sebelumnya sehingga membuat pihak penyelenggara untuk sementara waktu memberhentikan acara Penghuni Terakhir.

Penghuni Terakhir 2010
Setelah hampir 5 tahun vakum karena jumlah penontonnya yang terus berkurang, pihak penyelenggara kembali menayangkan musim kelimanya pada bulan Juni 2010.
Musim ini berakhir pada bulan November 2010 dan dimenangkan oleh penghuni wanita yakni Indiryani atau lebih sapa diakrab Iin. Iin menjual hadiah hunian senilai 1 Milyar tersebut, dan setengah dari hasil penjualan hunian ia sumbangkan kepada korban bencana Gunung Merapi.
Selain itu, musim ini juga dianggap sebagai musim paling kontroversial karena adanya eksploitasi konflik secara berlebihan.


Penghuni Terakhir 2011

Sukses musim kelima membuat pihak penyelenggara kembali menayangkan musim keenamnya pada bulan Februari 2011.

Musim ini berakhir pada bulan Juli tahun 2011 dan dimenangkan oleh Ayu.






Kemiripan Acara
Walaupun format acaranya sangat berbeda, Penghuni Terakhir mirip dengan acara realitas sejenis di luar negeri, Big Brother. Big Brother juga mengusung konsep yang sama, di mana para kontestannya harus tinggal dalam sebuah rumah selama sekitar tiga bulan. Kehidupan sehari-hari mereka direkam dengan kamera yang ada di seluruh bagian rumah (termasuk kamar mandi). Pemenangnya adalah penghuni terakhir di rumah tersebut. Saat ini (Mei 2011) Big Brother telah ditayangkan di 70 negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia yang disiarkan di Trans TV.
Sekilas, acara ini juga mirip dengan acara realitas asing lainnya yakni Survivor. Acara tersebut mengusung konsep bahwa di mana pada akhirnya, hanya akan ada satu orang sebagai pemenang. Pemenang yang diharapkan dari acara ini adalah seseorang dengan kepribadian kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai masalah





No comments:

Post a Comment